Sponsor

Info Tani

Teknik Rahasia Untuk Menanam Bawang Merah Di Musim Hujan Hasil melimpah

Untuk menanam bawang merah di animo hujan adalah salahsatu hambatan bagi berbagai petani, ada berbagai teknik bertani khusu untuk tanaman bawang. Biasanya pada animo hujan ancaman hama dan penyakit akan mudah datang. Kebanyakan air dampak hujan mampu mengakibatkan tanaman bawang kalian lembab. Kondisi ini akan mengakibatkan terjadinya kegagalan panen.
Image result for petani bawang
Ada berbagai tanaman bawang dengan varietas yg tahan kepada kelembaban, melainkan apabila kalian ingin menanam dengan varian tersebut belum pasti tepat juga untuk didaerah anda. Membutuhkan sarana pendukung alias teknik dalam membudidaya tanaman ini terutama animo hujan ini. Mari saya jelaskan bagaimana supaya tanaman bawang kalian mampu tumbuh dengan subur dimusim hujan.
1. Pengolahan Lahan
Langkah awal yg kita gunakan dengan teknis penggemburan tanah. Kalian mampu memakai cangkul alias alat pembajak lainnya, Jika kalian memakai cangkul mampu memakai ukuran kedalaman sekitar 20-30 cm. Berikan pupuk dasar sebelum dibangun bedengan dengan takaran 3 ton/ha, apabila dirasa tanah yg kalian gunakan itu terlalu masam alias basa jadi mampu menambahkan kapur dolomit kedalam tanah kira-kira 0,5 – 1 ton /ha dan tambahkan NPK dan SP untuk pupuk dasar.

Jumlah pupuk tambahan yg kalian gunakan mampu menambahkan dengan SP dan NPK tersebut diaduk hingga merata sebanyak 2,5 – 3 kwintal untuk per ha. Bedengan untuk bawang animo hujan tepat sekali dengan ukuran tinggi 25 hingga 35 cm kemudian lebarnya 70 hingga 80 cm dan 40 hingga 50 cm untuk jarak bedengan. Kemudian pasang mulsa di atas bedengan (guludan) dengan lebar kira-kira 20-25 cm.
2. Pemeliharaan bibit
Untuk animo hujan varietas sangat menentukan hasil kalian dari pemenenan, saya rasa ada varietas yg tepat di animo hujan yaitu benih bawang merah dengan tipe bauji/lokal. Jenis bibit ini sangat tahan kepada air.

Sebelum kalian menanam bawang ke lahan kalian wajib menyimpan benih tak lebih lebih 2 bulan seusai dipanen. Jika kalian bimbang untuk membedakan tipe bibit ini, kalian mampu menonton ciri-cirinya, yaitu kulit daunnya agak tipis, buahnya berbentuk lonjong/oval, kulit pada buah tipis. Bukan hanya itu dibagian daging buahnya juga renyah dan mempunyai potensi akan hasil panen mencapai 7-10 ton per hektar. Untuk sortasi alias pemilihan bibit tanaman pilihlah benih yg sehat dan seragam, tak keriput, berkapasitas sedang, padat dan mempunyai warna yg agak pudar alias kehitam-hitaman. Jika tumbuh tunas kalian mampu menanamnya dilahan.
3. Penanaman
Sebelum kalian menanam buang terlebihdahulu tahap luar yg mengering dan sisa dari akar pada benih bawang merah yg akan ditanam. Potong ujung umbi sekitar 1/5 – 1/6 tahap dengan memakai pisau alias kater. Tujuannya supaya benih yg kalian tanam terhiondar dari tanah ketika hujan turun. Tanaman akan tumbuh merata apabila pemotongan umbi dilakukan dan serentak pada keluarnya tunas, Biasanya yg terjadi dilapangan bekas potongan pada umbi akan membusuk apabila kalian tak mengeringkannya, keringkan terlebihdahulu sebelum kalian menanamnya.
4. Perawatan
Didalam bedengan akan mengalir air usahakan air yg mengalir setengah dari tinggi bedengan kalian jangan hingga lebih. Jika faktor ini telah mampu kalian perbuat kalian mampu membenamkan bibit 2/3 bagian, sebab apabila terlalu dalam, bibit akan dengan mudah tertimbun oleh tanah ketika terkena hujan. Jika faktor ini terjadi jadi bibit yg kalian tanam tak mampu tumbuh dampak tertimbun oleh tanah, bibit akan membusuk dan menghambat pertumbuhan. Jarak tanam yg dipakai kalian mampu memakai ukuran 15 x 15 cm.

Biasanya tanaman bawang merah disemprotkan memakai herbisida dilakukan sebelum penanaman alias sehari seusai ditanam. Kalian mampu memakai herbisida yg mempunyai bahan aktif Oksifluerfen dengan dosis 25-30 cc untuk per 17 liternya. Cek dengan cara selalu pertumbuhan gulma yg tumbuh cepat, kemudian perbuat pemupukan seusai penyiangan, apabila kalian memakai mulsa untuk penyiangan bisanya tak terlalu tak sedikit mengeluarkan tenaga tak sedikit sebab pertumbuhan gulma mampu terhambat. Pemberian pupuk yg kalian berbagi wajib pada lunbang tanam melainkan jangan terlalu dekat pada pangkal batang.

Pupuk yg pertamakali kisaran umur bawang kalian 7 hari alias ketika tinggi dari daunnya mencapai 4cm. Gunakan campuran NPK 210 kg/ha kemudian KCL 150 kg/ha dan furadan 7 hingga 10 /ha. Setelah pemupukan dilakukan kemudian pupuk kedua diberikan yaitu dikala tanaman berumur 21 hari. Pupuk yg dipakai memakai campuran antara NPK, KCL dan ZKplus dengan takaran 175 kg/ha untuk NPK, KCL 100 kg/ha dan ZKplus sebanyak 210 kg/ha. Dan yg terbaru dilakukan pada bawang merah berumur 28 hari dengan pupuk NPK 70 kg/ha dan 240 kg/ha untuk ZKplus. Cara perawatan untuk animo hujan ini mampu dipakai untuk di semua daerah, sebaiknya kalian gunakan bedengan yg diatur khusus untuk animo penghujan, dalam budidaya apapun bedengan juga sama yaitu penyesuan animo dan varietas yg unggul.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Rahasia Untuk Menanam Bawang Merah Di Musim Hujan Hasil melimpah"

Post a Comment